Langkah Membuat Efisiensi Sistem Manajemen ISO

Sebuah perusahaan akan jauh lebih efisien dan efektif jika memiliki tim yang berdedikasi penuh dalam mengelola seluruh dokumen keselamatan, kualitas, dan lingkungan perusahaan. Termasuk dodalamnya seperti Izin pemerintah, undang-undang terkait, rencana kesehatan dan keselamatan, rencana pengelolaan limbah, ditambah formulir covid19 pasca pandemi, semuanya dapat dikelola dalam satu program.

Sistem Manajemen Terintegrasi ISO memiliki kemampuan untuk merampingkan Manajemen Mutu ISO 9001, Manajemen Lingkungan ISO 14001, dan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001. Tidak semua perusahaan ingin mensertifikasi standar ISO, dalam hal ini masih bermanfaat untuk memiliki semua rencana manajemen perusahaan di bawah satu sistem menyeluruh.

ISO 45001 dikeluarkan pada Maret 2018, menggantikan OHSAS 18001, merujuk standar sebelumnya untuk dunia kesehatan dan keselamatan tempat kerja. Organisasi yang sudah disertifikasi OHSAS 18001 memiliki waktu tiga tahun untuk mematuhi standar ISO 45001 yang baru. Perubahan monumental dalam industri ini membuat jalan untuk menggabungkan standar keselamatan dan lingkungan.

Profesional HSE dan manajemen tingkat atas menjadi semakin sadar bahwa Sistem Manajemen Terintegrasi sepenuhnya tidak hanya menawarkan keunggulan kompetitif dalam bisnis tetapi juga menghasilkan:

prosedur dan proses yang disederhanakan,
mengurangi waktu dan biaya pelatihan karyawan,
pengambilan keputusan yang lebih sederhana,
pengurangan waktu, sumber daya dan keuangan, dan
audit internal dan eksternal yang lebih efisien dan hemat biaya.

Sudah jelas bahwa dari tiga standar (Kualitas, Keselamatan, dan Lingkungan) memiliki banyak kesamaan, jadi masuk akal untuk menggabungkan ketiga sistem agar benar-benar berfungsi untuk terus meningkatkan organisasi Anda.

kebijakan yang diambil bergantung terhadap tujuan yang ingin dituju dari setiap usaha atau organisasi. Manajemen eksekutif yang profesional harus dapat menjamin segala aspek yang diperlukan agar tujuan organisasi dapat tercapai.

Adanya integrasi sistem manajemen mutu kedalam sistem manajemen HSE tidak hanya membuat sistem kebijakan menjadi lebih terintegrasi, namun juga menjamin kualitas organisasi. Meskipun perlu dilakukannya berbagai macam pertimbangan, sudah seharusnya suatu organisasi menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya.