Ini Dia 5 Langkah Pencegahan Praktek Suap

Cara pencegahan suap itu harus bagaimana, bisa menjadi salah satu topik yang cukup sering  diperbincangkan. Entah itu di obrolan lingkungan petugas pemerintahan negara atau bahkan rakyat biasa, keberadaan artikel ini buktinya. Jadi yuk, silahkan anda baca artikel ini sampai tuntas, karena hanya di artikel ini langkah-langkah untuk mencegah praktek suap akan dibahas.

1. Mulai Dari Edukasi

Disadari atau tidak, semua kalangan masyarakat belum tentu paham betul apa itu suap yang tepat. Rata-rata saat orang awam mendengar kata “suap” yang muncul dalam benak mereka adalah “memberikan uang kepada pejabat dengan tujuan agar bisa melakukan sesuatu yang negatif.” Padahal jika diteliti, setiap lingkungan kerja akan selalu punya praktik suap berbeda.

Oleh sebab itu jika ingin mencegah suap di suatu lingkungan kerja, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberitahukan kepada pihak-pihak di lingkungan kerja tentang “suap versi disini bagaimana.” Tenang, cara untuk menyampaikan juga beragam, bisa dengan pertemuan langsung tatap muka atau melalui poster dan banner yang ditempel di sekitar lingkungan kerja.

2. Dilanjutkan Dengan Pengawasan

Layaknya kegiatan manusia lain yang perlu diawasi, pengawasan terkait kegiatan “suap” juga perlu dilakukan. Mengingat orang yang awalnya tidak berniat mencuri juga, kalau dia berada di kondisi mendukung untuk mencuri, ya, dia akan melakukan aksi. Kenapa seperti itu? Iya, betul, karena ada kesempatan. Dan buruknya, “kesempatan” ini bisa muncul dari kurang pengawasan.

Lantas, bagaimana cara pengawasan untuk mencegah praktek suap? Jawabannya tergantung, tergantung dengan jenis lingkungan kerja yang ingin diawasi lebih tepatnya. Tapi setidaknya ada dua pilihan pengawasan yang bisa digunakan, yaitu pengawasan menggunakan manusia agar jadi aparat pengawas. Dan yang kedua pengawasan dengan bantuan teknologi, seperti CCTV.

3. Perkuat Dengan Peraturan pencegahan suap

Jangan sampai salah, karena melakukan edukasi dan pengawasan saja tidak akan cukup untuk jadi langkah pencegahan suap. Perlu ada peraturan-peraturan terkait suap yang memperkuatnya, selain itu peraturan juga bisa membantu memperjelas. Memperjelas apa? Memperjelas terkait poin-poin sebab-akibat yang bisa ditanggung seseorang saat melakukan praktek suap tentunya.

Ingat, pada saat membuat peraturan pastikan semuanya jelas dan tidak ada yang ditutup-tutupi dari A-Z nya. Gunakan juga bahasa yang sederhana dalam penyampaiannya, agar bisa lebih cepat dicerna dan mudah dipahami oleh semua kalangan di lingkungan kerja. Membuat surat perjanjian yang isinya berjanji untuk tidak terlibat praktek suap, bisa jadi contoh terkait hal ini.

4. Buat Prosedur dan Mekanisme-nya

Caranya? Mudah. Begini, saat peraturan terkait suap disampaikan bisa ditambahkan informasi terkait cara melaporkan suap itu bagaimana dan dimana, jika ada yang terciduk melakukan suap akan ditindaklanjutinya seperti apa. Apakah langsung berhadapan dengan hukum, apakah akan di PHK terlebih dahulu, apakah ada syarat-syarat lain sebelum ditindak, dan seterusnya.

Nah, ada baiknya, jelaskan poin-poin terkait prosedur praktek suap dan proses tindaklanjut kasus suap jika terjadi itu harus seperti apa dan bagaimana tersebut dengan sejelas-jelasnya. Tentu, hal ini dilakukan agar pemahaman terkait “larangan suap” bisa lebih mudah diterima dan dipahami secara maksimal dengan satu harapan. Yaitu, kegiatan praktek suap tidak akan terjadi.

5. Gunakan Teknologi Agar Maksimal Lagi

Tentu, teknologi yang dimaksudkan disini bukan hanya CCTV. Karena masih ada banyak sekali teknologi yang bisa digunakan untuk jadi alat pencegah suap, hanya tinggal disesuaikan saja akan menggunakan yang mana. Butuh bukti? Oh tenang, setelah kalimat ini selesai akan adabeberapa contoh studi kasus penerapan penggunaan teknologi untuk mencegah praktek suap.

Misal untuk mencegah suap saat melamar kerja, bisa memanfaatkan e-mail untuk mengirimkan lamaran, untuk mencegah suap biaya parkir bisa diatasi dengan sistem e-tol. Untuk mencegah suap di luar kantor? bisa secara sembunyi-sembunyi menempelkan alat pelacak dan penyadap di kendaraan dinas, dll. Dengan begitu, peluang adanya praktek  suap bisa jadi lebih kecil bukan?

Saat ini ISO 37001 adalah standar internasional yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menetapkan persyaratan dan pedoman untuk sistem manajemen anti suap, Di Indonesia, ISO 37001 mulai diterapkan pada tahun 2017. Standar ini diterapkan dalam rangka mencegah suap dan pencucian uang . Penerapan ISO 37001 di Indonesia wajib dilakukan oleh Lembaga pemerintahan, lembaga keuangan dan perusahaan yang memiliki potensi risiko tinggi terkait dengan Suap.

Akhirnya sampai juga di bagian penutup, bagaimana, setelah mengetahui 5 langkah pencegahan suap diatas? Semuanya masuk akal bukan? Iya, walaupun tidak bisa dipungkiri, kalau mencegah praktek suap itu bukan hal yang mudah. Tetapi setidaknya, berusaha memperbaiki itu lebih baik daripada tidak memperbaiki sama sekali. Setuju?

pencegahan suap

pencegahan suap